Senin, 11 April 2011

JARINGAN KOMPUTER

Membangun Jaringan Komputer




JARINGAN KOMPUTER DENGAN KABEL
Jaringan Komputer adalah menghubungkan dua komputer atau lebih, sehingga antara satu computer dengan yang lain dapat saling bertukar resource seperti sharing file, printer, dll dengan menggunakan protocol yang sama, dalam hal ini TCP/IP. Adapun jaringan komputer ini telah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan, missal :
- PERKANTORAN
- KAMPUS, DLL
Perangkat untuk membuat sebuah jaringan komputer yang diperlukan sebagai berikut :
- Dua buah Komputer atau lebih
- LAN Card

- Kabel UTP

- Tang Crimping dan Konektor RJ45
- Switch/Hub 8 Port ( jika ingin mengunakan tiga komputer atau lebih)
 Langkah Membuat Jaringan Komputer Dengan Media Kabel :
- Menentukan jaringan komputer dengan menggunakan beberapa
komputer
- Memasang RJ-45 pada kabel UTP
Menggunakan kabel UTP sebagai medianya, maka kita harus memasang konektor RJ-45 pada kabel tersebut agar dapat dipasangkan pada LAN CARD, cara konfigurasi jaringan komputer:

Urutan warna pada kabel UTP dengan konfigurasi STRAIGHT
Urutan warna pada kabel UTP dengan konfigurasi CROSSOVER
Crimping/jepit kabel tersebut menggunakan tang crimping sampai terdengan suara klik.
Kabel dan RJ45 setelah terpasang

- Pengecekan kabel dengan menggunakan Multitester
Pengecekan kabel itu dilakukan dengan cara memasukan kedua ujung kabel ke soket pada multitester, dan bila lampu menyala secara berurutan itu menandakan kabel yang terpasang pada konektor RJ45 terpasang dengan benar.

- Memasang Kabel UTP pada komputer
Setelah kabel UTP terpasang konektor, langkah selanjutnya adalah memasangkan kabel UTP tersebut ke LAN CARD komputer, jika hanya menggunakan dua komputer maka pasanglah kabel UTP yang telah terpasang RJ45 dengan konfigurasi crossover ke masing-masing komputer, tetapi jika terdiri dari tiga komputer atau lebih maka harus menggunakan switch/switch dengan topologi sebagai berikut :


Gambar di atas merupakan switch atau hub yang terdiri 8 port, switch/hub dengan jumlah soket RJ45 sebanyak 4/8/16/32 port , mengenai pemelihan tinggal disesuaikandengan kebutuhan. Untuk memasang kabel UTP pada switch, Anda tinggal menancapkan satu konektor RJ45 yang telah terpasang pada kabel UTP tadi kesalah satu port pada switch/hub dan satunya lagi pada PC.

Konfigurasi IP Address

Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing-masing komputer sehingga dapat saling berkomunikasi/terkoneksi.

IP Address adalah pengalamatan jaringan komputer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita menggunakan Kelas C. Karena jumlah komputer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :
192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0
255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 - 254. Jadi :
192.168.x Adalah Network address sedangkan x adalah Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1–92.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.0
Pada kali ini akan menggunakan network address 192.168.1 dan host ID antara 1-254. (Nama pada masing-masing komputer harus unik artinya jika ada komputer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada komputer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut)
- Cara Mengeset IP Addess adalah sebagai berikut :
1. Click Start - Setting - Control Panel
 2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection
3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status

4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection
Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol

5. Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1 adalah
192.168.1.1 komputer 2 : 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0 . sedangkan untuk
gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak terhubung ke jaringan LAN lain/internet.

6. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet
Connection (TCP/IP) Properties.
7. Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”

Sharing File

Untuk melakukan sharing files lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Langkah1 :
Buka windows explorer dan navigasi ke sini:
Tools>Folder Options>View>Advanced Settings sampai options "Use simple file sharing (recommended)" => non aktifkan/unchecked option ini.

Langkah 2:
Control Panel>AdministrativeTools>Computer Management>Local Users & Groups>Users
klik kanan di right pane dan pilih "New User":
- Isi kolom username, password, dan confirm password => ini username & passwor d yang mau dikasih hak
untuk akses folder yang mau dishare
- non aktifkan/unchecked option "User must change password at next logon"
- aktifkan/checked option "User cannont change password " dan "Password never expires"-Click "Create", o - Tutup console/window "computer management" tsb.

Langkah 3:
- Buka windows explorer dan klik kanan di folder yang mau dishare, pilih "Sharing & Security", pilih option
"Share this folder", click "Permissions".
- Pilih yang "Everyone" (defaultnya sudah terpilih), dan click "Remove"
- Click "Add" lalu masukkan username yang baru dibuat diatas pada textbox "Enter the object names to
select" kemudian click "Check Names"
- Click "OK"

JARINGAN KOMPUTER DENGAN WIRELESS / NIRKABEL
Sesuai dengan namanya pada jaringan ini kita tidak akan dipusingkan dengan pemasangan kabel dan penempatan komputer akan lebih bebas, instalasinya relatif sama karena menggunakan kartu jaringan PCI PCMCIA, pada pembuatan jaringan ini diperlukan perangkat Access Point perangkat ini berguna untuk menghubungkan kartu-kartu jaringan yang ada pada jaringan.

Pada jaringan seperti ini paling tidak ada dua mode jaringan wireless yaitu :
1. Ad-Hoc
Mode Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satusama lain.
Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.
2. Mode Infrasruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

Perangkat-perangkat Wireless LAN
1. Access Point
2.Kartu Jaringan Wireless


3. Wireless Adaptor

Konfigurasi Wireless
1. Konfigurasi Jaringan Ad-Hoc
Aktifkan adafter komputer yang akan dihubungkan ke jaringan
Klik kanan pada icon Network Wireless Conection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Network
Klik Change the order of preferred network


Klik Add pada kolom Preferred networks, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name (SSID) > OK


 Pada Advanced, jangan lupa kita ubah dulu menjadi Computer to computer (adhoc) network only pada Networks to access.

Kembali pada status seperti no 3. Klik Refresh network list maka akan muncul koneksi wireless dengan nama SSID yang kita buat tadi.
Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian Klik 2 kali pada opsi Internet Protocol (TCP/IP)
Setting pada masing-masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.70) serta tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. Kosongkan internet gateway-nya. jangan lupa Klik OK.
2. Konfigurasi Jaringan Infrastruktur
Konfigurasi Access Point
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-tengah dan line of sight
dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik.
Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status


7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol TCP/IP.


8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default
gateway 192.168.1.1


9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari
Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan pada password ( username dan password default Access Point Linksys
ini adalah admin)
. Setting tab setup seperti dibawa ini :





13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan
82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di jaringan
wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
14. Klik Save Settings

Tidak ada komentar:

Posting Komentar