Rabu, 13 April 2011

Internet Service Provider (ISP)

SEJARAH INTERNET SERVICE PROVIDER INDONESIA

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi.

APAKAH ISP ITU?

Penyelenggara jasa Internet (disingkat PJI) (Inggris: Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

PILIH HUBUNGAN ISP

Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.

CONTOH DESAIN JARINGAN INTRNET UNTUK PELANGGAN ISP

Akses Internet semakin banyak di butuhkan oleh berbagai pihak, baik untuk kantor, warnet, game online, sekolah, kampus bahkan dirumah.
Untuk lebih memudahkan pelanggan dalam mengimplementasikan jaringan Internet di lingkungannya berikut adalah beberapa contoh umum yang dapat digunakan dalam merancang jaringan komputer berbasis TCP/IP.

CONTOH 1
Akses Internet melalui:
Wireless LAN (WLAN) / Leased line
Implementasi untuk:
  • SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
  • Kantor Cabang
  • Sekolah
  • Warung Internet atau Game Online
Aplikasi untuk:
  • Browsing Internet
  • Chatting
  • Download / Upload
  • VoIP = Voice Over Internet Protocol
  • Game online
Keterangan:
  • Jika diperlukan adanya server yang dapat diakses dari Internet yang terpisah dengan PC Router dapat menggunakan teknik Port Forwarding. 
Gambar 1. Jaringan Internet Sederhana menggunakan WLAN

CONTOH 2
Akses Internet melalui:
Wireless LAN (WLAN)
Implementasi untuk:
  • SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
  • Kantor Cabang
  • Sekolah
  • Warung Internet atau Game Online
Aplikasi untuk:
  • Browsing Internet
  • Chatting
  • Download / Upload
  • VoIP = Voice Over Internet Protocol
  • Game online
Keterangan:
  • Terdapat DMZ = De Military Zone untuk sistem keamanan Server
  • Dapat menambahkan 1 Server yang dapat diakses dari Internet
  • Membutuhkan 4 IP Public = 1 IP Public untuk server yang dapat diakses langsung dari Internet, 1 IP Public sebagai gateway dari server yang ada, 1 IP Public sebagai Network Address, 1 IP Public sebagai Broadcast Address. 

Gambar 2. Jaringan Internet dengan DMZ menggunakan WLAN

CONTOH 3
Akses Internet melalui:
Wireless LAN (WLAN)
Implementasi untuk:
  • Perusahaan menengah
  • Kantor Pusat
  • Kampus
Aplikasi untuk:
  • Browsing Internet
  • Chatting
  • Download / Upload
  • VoIP = Voice Over Internet Protocol
  • Application Server
Keterangan:
  • Memerlukan alokasi /29 dengan 8 IP Public = 5 IP Public untuk server yang dapat diakses langsung dari Internet, 1 IP Public sebagai gateway dari server yang ada, 1 IP Public sebagai Network Address, 1 IP Public sebagai Broadcast Address.
  • Memiliki Netname sendiri yang dapat di whois dari Internet.
  • Membutuhkan Network/System Administrator. 




Gambar 3. Jaringan Internet dengan alokasi /29 menggunakan WLAN

BISNIS INTERNET SERVIS PROVIDER

Ini adalah beberapa contoh bisnis ISP yang telah ada dan berkembang di Indonesia:
  • 3GNet :http://www.3g-net.net/
  • ATS-COM NET : http://www.ats-com.net/
  • CYBERNET : http://www.cyber-isp.net/
  • INDOSAT : http://www.indosat.net.id/
  • Speedy : http://www.telkomspeedy.com/
  • TELKOMNET : http://www.telkom.net
Internet service provider menyedeiakan bandwidht berkisar anata 14.4 kbps hingga 28.2 kbps. Hingga pada tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitae 55 ISP, tapi pada tahun 2001 jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah menginjak 155 ISP. Bisnis ISP memiliki prospek yang bagus. Saat ini semua bisnin yang berbasis internet tidak akan berkembang apabila insfratuktur dan koneksi ke internet tidak dibangun terlebih dahulu. Berdasarkan dara dari  APJII pada tahun 200-2001, data pelanggan beberapa ISP adalah sebangai berikut:
  • Telkomnet : 100.000 pelanggan 
  • IndosatNet : 41.000 pelanggan 
  • IndoNet      : 15.000 pelanggan
  • LinkNet       : 100.000 pelanggan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar